Selasa, 05 Januari 2016

    RENCANA BISNIS TIK

    RENCANA BISNIS TIK

    Teknologi Informasi dan Komunikasi sudah sangat berkembang sangat jauh saat ini baik secara komunikasi,cara belajar,cara bekerja,cara berbisnis,dan lain sebagainya.Dimana era Informasi ini memberikan ruang lingkup yang sangat luas untuk mengorganisasikan segala kegiatan melalui cara cara baru inovatif,instan,transparan,akurat,tepat waktu,dan lebih baik lagi.Begitu juga bisnis dibidang TIK merupakan bisnis yang sangat berkembang karena banyak manfaat untuk bisnis TIK ini.

    Regulasi dan Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa
    Dalam menjalankan fungsi perusahaan, sudah pasti dibutuhkan logistik, peralatan dan jasa yang menunjang optimalnya kerja suatu instansi. Kebutuhan ini dipenuhi oleh beberapa pihak, baik itu Induk perusahaan pemerintah maupun Anak Perusahaan. Berbeda dengan pengadaan barang dan jasa di instansi dan perusahaan Pemerintah, pengadaan barang dan jasa di instansi pemerintahan lebih rumit karena berhubungan dengan perhitungan APBN/APBD yang digunakan untuk membayar barang atau jasa tersebut.
    Aktivitas pengadaan tidak terbatas pada proses pengadaan, namun cakupan aktivitas pengadaan meliputi lima kegiatan utama, yaitu rencana pengadaan, proses  pengadaan, penerimaan dan penyimpanan, serta pemakaian dan manajemen aset, dan tiga transaksi, yaitu transaksi pembelian barang/jasa (kontrak), transaksi penerimaan barang/jasa, dan transaksi pengeluaran atau penggunaan barang/jasa.
    Dalam proses pengadaan barang dan jasa, ada beberapa istilah yang perlu diketahui agar tidak menimbulkan ambiguitas dan misinterpretasi. Beberapa diantaranya adalah:
    • Barang, merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut benda, baik dalam bentuk bahan baku, setengah jadi, maupun barang jadi yang menjadi objek dari pengadaan barang pemerintah. 
    • Jasa, terbagi menjadi Jasa Konsultasi, Jasa Pemborongan dan Jasa lainnya.
    • Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), merupakan pemilik pekerjaan yang bertanggung jawab atas pelaksaan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah,yang diangkat oleh Pengguna Anggara/ Kuasa Pengguna Anggaran.
    • Penyedia barang jasa, merupakan perusahaan maupun badan usaha perseorangan yang menyediakan barang/jasa.

    Kebutuhan Dokumen yang Tertuang dalam KAK (Kerangka Acuan Kerja) atau TOR (Term Of Reference) atau Bidding Document.

    Sesuai dengan namanya, KAK adalah acuan dalam setiap pengadaan barang/jasa yang terdiri atas:
    • uraian kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi latar belakang, maksud, dan tujuan, lokasi kegiatan, sumber pendanaan, serta jumlah tenaga yang diperlukan;
    • waktu yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan/pekerjaan tersebut mulai dari pengumuman, rencana pengadaan sampai dengan penyerahan barang/jasa;
    • spesifikasi teknis barang/jasa yang akan diadakan; dan
    • besarnya total perkiraan biaya pekerjaan termasuk kewajiban pajak yang harus dibebankan pada kegiatan tersebut.
    Istilah lain yang sering digunakan untuk menggambarkan KAK adalah Term Of Reference (TOR). KAK dan RAB merupakan dokumen awal yang disusun untuk penganggaran tahunan dan termasuk dalam dokumen anggaran K/L/D/I.
    Permasalahan yang terjadi di lapangan, karena proses pengadaan yang dilakukan dimulai dari identifikasi kebutuhan yang mengada-ada, maka penyusunan KAK juga hanya dilakukan setengah hati dan sekedar untuk menggugurkan kewajiban dokumen dalam penyusunan anggaran belaka.
    Sering terjadi, karena sifat pekerjaan selalu berulang setiap tahun, maka KAK yang disusun hanya sekedar “save as” dari dokumen KAK tahun sebelumnya. Cukup dengan mengganti jumlah sasaran dan mencocokkan nilai anggaran dengan standar biaya terbaru bahkan dengan menyusun waktu secara asal-asalan maka KAK sudah siap dijadikan lampiran pembahasan anggaran.
    Inilah yang menyebabkan proses pengadaan menjadi kacau balau, karena ruh utama pengadaan, yaitu identifikasi kebutuhan tidak tersampaikan secara jelas dan dipahami secara mendalam serta dituliskan secara terukur. Proses penyusunan KAK berhenti hanya sebatas pemenuhan persyaratan administratif dalam penganggaran.

    Gambaran Umum

    Projek dan rencana bisnis yang berkaitan dengan dunia IT yang pernah terfikirkan oleh saya adalah Ecommerce. Saya tertarik dengan bisnis online atau perdagangan ecommerce karena selain tidak membutuhkan tempat dan banyak waktu kita dapat tetap berbisnis dengan menjual produk secara online tanpa harus bertemu calon pembeli secara langsung. Untuk pembayarannya pun dapat dilakukan dengan praktis yaitu dengan cara mentransfer sejumlah uang sesuai dengan harga produk yang akan dibeli. Media pemasaran online shop inipun tidak sulit, kita dapat menaruh foto produk-produk dagangan kita dimedia-media sosial seperti facebook, twitter, website, instagram, kaskus, dan lain-lain. Tidak dapat dipungkiri pengaruh media sosial seperti diatas sudah banyak dimiliki masyarakan dari mulai orang tua hingga remaja. Dengan menjalankan bisnis ini saya jadi bisa tetap fokus menjalankan bisnis tanpa harus mengganggu kegiatan lain yang tak kalah penting. 
     
    Disini saya akan mencoba rencana bisnis TIK yaitu Bernama Gundar Ticket yang menyediakan berbagai macam tiket dari tiket Pesawat sampai ke tiket kereta,pemesanan tiket juga sangat praktis pelanggan hanya butuh mengisi blank space yang sudah disediakan disetiap pertanyaan,sistem pemesanan tiket adalah tiket boking dan pembayaran melalui transfer e-banking.

    Sumber:
    https://bagaskawarasan.wordpress.com/2012/11/21/pengembangan-rencana-bisnis-di-bidang-tik-aspek-keuangan-2/

    KITA MENCAPAI TARGET

    KITA MENCAPAI TARGET

    NPM : 56412607
    Nama : Rizky Forino Leonardy

    Dalam pertemuan ke 4 tugas softskill ini saya akan menceritakan tentang mencapai target,target yang ingin saya ceritakan adalah tentang mendaki gunung.Seperti yang kita tahu belakangan ini alam-alam Indonesia yang sangat indah mulai banyak di eksplore untuk meningkatkan wisata-wisata alam seperti Gunung,Pantai,dll.

    Untuk mencapai target tentunya kita harus mengawalinya dengan persiapan-persiapan yang matang dahulu.Persiapan pertama yang harus di pastikan untuk mendaki gunung adalah tentang keikut sertaan pendaki dengan mendata orang orang yang ingin ikut mendaki setidaknya rangenya minimal 3 orang perkelompok sebab bila terjadi hal yang tidak diinginkan misalkan seseorang terluka satu orang bisa meminta pertolongan ke kaki gunung dan yang satu lagi dapat menemani yang terluka sampai bantuan datang.

    Setelah itu persiapan untuk jadwal mendaki kapan mendaki dan sampai kapan targetnya turun gunung akan lebih baik lagi bila naik gunung pada saat musim kemarau sebab bila musim hujan tidak bisa diprediksi gunung akan diperbolehkan mendaki atau tidak,setelah itu cari info tentang gunung yang ingin didaki setelah itu cari info-infonya dari internet untuk mencari spot-spot yang indah digunung yang ingin didaki agar dapat menikmati keindahan alamnya,Dan juga bila membutuhkan jasa porter/guide bisa mencarinya dari internet.

    Hal yang paling penting sebelum ingin mendaki gunung yaitu fisik disarankan seminggu sebelum hari H anda diwajibkan olah raga ringan agar pada saat mendaki tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.Mendaki gunung juga membutuhkan persiapan organisasi agar setiap pendaki memiliki tanggung jawab salah satunya tunjuklah pemimpin jalan yang sudah berpengalaman dan banyak tahu tentang gunung.List barang-barang yang dibawa misalkan tas carrier,sepatu gunung,jaket gunung,celana gunung,senter(headlamp),sarung tangan,ponco,Baju cadangan untuk diperjalanan,matras,sleeping bag,Tenda,Trash Bag,Konsumsi dan Obat-obatan.Mendaftar di pos perizinan dahulu untuk mengisi data data diri dan lamanya perjalanan.Beberapa Gunung populer diIndonesia mengharuskan pendakinya untuk membuat izin mendaki misalnya Gunung Semeru,Gunung Gede,Gunung Kerinci.Dengan mendaftar dipos maka anda sudah memiliki itikad yang baik untuk mejalankan penjelajahan anda.

    Setelah persiapan anda harus optimis untuk mencapai tujuan sebenarnya yaitu mendaki sampai kepuncak gunung dan kembali dengan selamat dirumah masing masing berdoalah terlebih dahulu sebelum mendaki gunung memintalah kepada Allah swt agar menjaga anda didalam perjalanan.Jika anda pendaki yang baik disarankan tidak membuang sampah sembarangan agar kelestarian alam kita dapat terjaga.Bila anda sudah mencapai target tujuan yaitu puncak gunung apapun jangan lupa mengabadikan moment itu dengan foto-foto untuk menjadi history pengalaman.Setelah turun jangan lupa untuk melaporkan kembali ke basecamp kalau kita sudah kembali dari pendakian jangan membuat petugas basecam ataupun tim sar kelabakan karena dikiranya kita tidak turun-turun atau hilang diatas gunung.

    Indonesia memiliki Alam yang luar biasa bahkan orang orang luar juga ingin mencicipi keindahan alam Indonesia sebaiknya rakyat Indonesia menghargai ciptaan Allah swt yang luar biasa ini dan menjaga keindahannya,disisi lain setidaknya ini juga pendapatan untuk negara kita.Ingat Prinsip yang terpenting sebagai pendaki “TAKE NOTHING BUT PICTURE,LEAVE NOTHING BUT FOOTPRINT,KILL NOTHING BUT TIME” tidak mengambil sesuatu selain foto,Tidak meninggalkan apapun selain jejak kaki,tidak membunuh apapun kecuali waktu.