- SPESIFIKASI PRODUK
- SEGMENTASI PRODUK
- ANALISIS SITUASI PASAR
- ANALISI PESAING
- STRATEGI PROMOSI
- MEDIA PROMOSI BERBASIS TI
- Pitawi (Bahasa Melayu Polynesia Purba) dimana berarti larangan. Perkataan ini beracu pada bangunan yang terdapat di Batu Jaya yang katanya dihormati. Dimana bangunan ini terpadat di Karawang yang merupakan kota yang terbuka sedangkan kkomplek banguna ini sifatnya suci dan tertutup menurut sejarawan Ridwan Saidi.
- Betawi (Bahasa Melau Brunei) dimana kata tersebut digunakan untuk menyebut giwang. Nama ini mengacu pada ekskavasi di Babelan, Kabupaten Bekasi, yang banyak ditemukan giwang dari abad ke-11 masehi.
- Flora guling Betawi (cassia glauca), family papilionaceae yang merupakan jenis tanaman perdu yang kayunya bulat seperti guling kata orang dan mudah diraut serta kokoh. Dulunya sering dijadikan gagang senjata keris atau gagang pisau.
- Dalam bidang musik, orang betawi memiliki seni Gambang Kromong yang berasal dari seni Tionghoa, sebutan Gambang Kromong di ambil dari nama dua buah alat perkusi, yaitu gambang dan kromong. Secara umum, Gambang Kromong disajikan pada pesta-pesta rakyat, perkawinan, pesta tahun baru Cina, serta pada acara Tapekong (tempat peribadatan Cina). Juga Rebana yang berasal dari Arab. Kroncong Tugu dengan latar belakang Portugis-Arab, dalam perkembangannya, masuk sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti penggunaan seruling serta beberapa komponen gamelan. Pada sekitar abad ke-19 bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan hingga ke Semenanjung Malaya. Dan Tanjidor yang memiliki latarbelakang ke-Belanda-an. Awalnya musik tanjidor dimainkan untuk penghibur tamu-tamu para tuan tanah dan bangsawan. Dalam perkembangannya, musik tanjidor dimainkan pada saat arak-arakan pengantin sunat, mengiringi pawai, malam tahun baru, dan sebagainya. Betawi juga memiliki lagu tradisional seperti kicir-kicir.
- Dalam seni tari di Jakarta merupakan perpaduan antara unsur-unsur budaya masyarakat yang ada di dalamnya. Contohnya tari Topeng Betawi, gerakannya lincah dan riang. Biasanya, tarian ini diiringi musik gambang kromong. Penarinya menggunakan topeng kayu. Tari Topeng biasanya dijadikan tarian pembuka atau penutup pertunjukan Topeng Betawi. Beraneka ragam Tari Topeng Betawi yang dikenal, antara lain : Tari Lipet Gandes, Tari Topeng Tunggal, Tari Enjot-enjotan, Tari Gegot, Tari Topeng Cantik, Tari Topeng Putri, Tari Topeng Ekspresi, dan Tari Kang Aji. Tari Yapong yang dipengaruhi tari Jaipong Sunda, Cokek dan lain-lain. Tari Yapong merupakan suatu tari gembira dengan gerakan yang dinamis dan erotis. Istilah Yapong ini lahir dari bunyi lagunya ya, ya, ya, ya, yang dinyanyikan artis pengiringnya serta suara musik yang berkesan pong, pong, pong, sehingga lahirlah “ya-pong” dan berkembang menjadi Yapong. Pada awalnya, seni tari di Jakarta memiliki pengaruh Sunda dan Tiongkok, seperti tari Yapong dengan kostum tari khas pemain Opera Beijing. Namun Jakarta dapat dinamakan daerah yang paling dinamis. Selain seni tari lama juga muncul seni tari dengan gaya dan koreografi yang dinamis.
- Drama tradisional Betawi antara lain Lenong dan Tonil. Pementasan lakon tradisional ini biasanya menggambarkan kehidupan sehari-hari rakyat Betawi, dengan diselingi lagu, pantun, lawak, dan lelucon jenaka. Kadang-kadang pemeran lenong dapat berinteraksi langsung dengan penonton.
- Cerita rakyat yang berkembang di Jakarta yaitu “Si Pitung” juga dikenal cerita rakyat lainseperti serial “Jagoan Tulen atau Si Jampang” yang mengisahkan jawara-jawara Betawi baik dalam perjuangan maupun kehidupannya yang dikenal keras. Kebanyakan mengisahkan jawara atau pendekar dunia persilatan, tetapi selain itu juga dikenal cerita “Nyai Dasima” yang menggambarkan kehidupan zaman kolonial. Cerita lainnya ialah “Mirah dari Marunda, Murtado Macan Kemayoran”, “Juragan Boing” dan yang lainnya.
- Dalam persenjataan suku Betawi memiliki beberapa senjata pada genre awal yaitu rotan (jenis senjata tradisional Betawi yang digunakan pada permainan Seni Ketangasan Ujungan, termasuk kategori senjata alat pemukul), punta (senjata tajam jenis tusuk, dengan panjang sekitar 15-20cm. Senjata ini lebih berfungsi sebagai senjata pusaka yang menjadi simbol strata sosial pada waktu itu, karena senjata tajam ini tidak pernah digunakan untuk bertarung. Di Jawa Barat mungkin dikenal sebagai Kujang, namun Kujang lebih variatif dari segi bentuk dan motif ciung), beliung gigi gledek (sejenis kapak dengan mata menyilang kearah gagang pegangan, umumnya digunakan sebagai perkakas untuk membuat kayu), cunrik (keris kecil tusuk konde, senjata tradisional para perempuan Betawi, biasa digunakan oleh para resi perempuan yang tidak ingin menonjolkan kekerasan dalam pembelaan dirinya, terbuat dari besi kuningan dengan panjang kurang dari 10cm). Dan senjata yang dipakai dalam mainpukul diantaranya kerakel (kerak keeling/blankas, merupakan perkembangan dari senjata rotan Ujungan), golok, golok gobang, golok ujung turun, golok betok dan badik badik juga siku (Orang Betawi menyebutnya sebagai Siku, karena bentuknya yang terdiri dari dua batang besi baja yang saling menyiku atau menyilang).
- Makanan khas Jakarta yang terkenal adalah kerak telor, Makanan ini dibuat dari bahan-bahan antara lain seperti beras ketan putih, telur ayam atau telur bebek, ebi (udang kering) dan parutan kelapa yang disangrai kering, serta bawang goreng, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam dan gula pasir sebagai bumbu pelengkapnya. Cara membuat makanan ini cukup unik karena tidak imasak di atas kompor namun dimasak diatas bara api. Pedagang kerak telor sesekali membalikkan wajan agar permukaan dari kerak telor tersebut juga terpanggang dan matang merata sambil dikipas-kipas agar bara api tetap menyala. Setelah kering dan matang kerak telor siap untuk disajikan. Adapula asinan betawi, ayam sampyok (hidangan mewah betawi kota dengan sentuhan cita rasa cina yang menyelimuti daging empuk ayam), Bir pletok (Embel-embel bir pada minuman ini bukan berarti mengandung alkohol. Bir pletok justru merupakan minuman kebugaran dari rempah alami yang memiliki beragam khasiat. Salah satunya, bisa mengatasi masalah sulit tidur alias insomnia), dodol betawi, kembang goyang, kue akar kelapa, dan masih banyak lagi.
- Upacara perkawinan adat Betawi ditandai dengan serangkaian prosesi. Didahului masa perkenalan melalui Mak Comblang. Dilanjutkan lamaran. Pingitan. Upacara siraman. Prosesi potong cantung atau ngerik bulu kalong dengan uang logam yang diapit lalu digunting. Malam pacar, mempelai memerahkan kuku kaki dan kuku tangannya dengan pacar. Puncak adat Betawi adalah Akad nikah. Mempelai wanita memakai baju kurung dengan teratai dan selendang sarung songket. Kepala mempelai anita dihias sanggul sawi asing serta kembang goyang sebanyak 5 buah, serta hiasan sepasang burung Hong. Dahi mempelai wanita diberi tanda merah berupa bulan sabit menandakan masih gadis saat menikah. Mempelai pria memakai jas Rebet, kain sarung plakat, Hem, Jas, serta kopiah. Ditambah baju Gamis berupa Jubah Arab yang dipakai saat resepsi dimulai. Dan pastinya terdapat roti buaya dalam proses perkawinan ini, yang memberi simbol pernikahan adat betawi.
Rabu, 18 November 2015
SABAR DAN IKHLAS
ASPEK PEMASARAN
Selasa, 13 Oktober 2015
Menghargai Orang Lain?
Traveloka.com Perusahaan yang Bergerak Dibisnis Informatika
Jumat, 09 Januari 2015
Louis Daguerre Penemu Proses Fotografi Daguerre
Siapa sih pencetus fotografi? atau diapa sih bapaknya fotografi? jika
anda benar fotografi sejati pasti anda tau jawabannya, ya jawabannya
ini nih yang ada dibawah
Louis-Jacques-Mandé Daguerre
Gambar 1. Louis Daguerre
Louis-Jacques-Mandé Daguerre atau yang biasa dikenal sebagai Louis
Daguerre lahir di Cormeilles-Parisis, Val-d’Oise, Perancis, pada tanggal
18 November 1787 dan meninggal di Bry-sur-Marne, Perancis, 10 Juli 1851
yang berarti pada umur 63 tahun. Ialah seniman dan kimiawan Perancis
yang dikenal untuk penemuannya, yang biasa disebut sebagai proses
fotografi Daguerreotype.
Pada masa mudanya, dia bergelut di bidang seni, sebagai seorang
seniman. Pada usia pertengahan tiga puluh, dia berhasil merancang
diograma, yaitu barisan lukisan pemandangan yang dipertunjukkan secara
mempesona dengan bantuan efek cahaya. Dari sinilah beliau mengembangkan
suatu mekanisme untuk melukiskan kembali pemandangan yang ada di dunia
secara otomatis tanpa menggunakan cat dan kuas.
Untuk mewujudkan suatu gagasannya, Daguerre mengalami kesulitan dan
kegagalan terutama pada rancangan pertamanya. Ia sendiri mengadakan
percobaan untuk menciptakan gambar pada 1824, mempertunjukkan diorama
dengan berkeliling Perancis, Inggris, dan Skotlandia.
Pada tahun 1827 dia bertemu dengan Joseph Nicéphore Niépce yang waktu
itu juga sedang menciptakan kamera dengan karya foto pertamanya pada
tahun 1826 dengan berupa gambar kabur atap rumah yang diambil dari
jendela, yang terdapat pada lempengan campuran timah yang dipekakan.
Daguerre kemudian mengadakan kongsi pada tahun 1829 untuk mengembangkan
kamera, dan terus dilanjutkan meski pada tahun 1833 Niepce meninggal
dunia.
Setelah Niepce meninggal pada tahun 1833, Daguerre melanjutkan
penelitian nya terhadap percobaan-percobaan kimia dan proses mekanik
dalam merekam gambar dengan melapisi pelat tembaga dengan perak
terionisasi (silver ionized). Pada tahun 1835, setelah dengan sengaja ia
memecahkan termometer raksa, ia menemukan metode mengembangkan citra
atau gambar-gambar yang telah ter-Exposed selama 20-30 menit.
Penyempurnaan lebih lanjut dari proses ini akan memungkinkan ia untuk
dapat lebih memperbaiki citra atau images yang dihasilkan. Selain itu,
metode ini juga mampu mencegah penggelapan dari pelat perak yang
digunakan tadi, solusi yang disarankan nya cukup mudah, yaitu dengan
menggunakan yodium yang banyak terdapat di dalam garam rumahan. Dan
selanjutnya pada tahun 1837, Daguerreo berhasil untuk pertama kali nya
menjalani secara penuh dari proses eksposur, mengembangkan nya dan
fiksasi. Hasil dari proses ini yang pernah dipublikasikan misalnya still
life of plaster casts, a wicker-covered botle, a framed drawning and a
curtain, and L’Atelier de l’artiste. Ketekunannya inilah yang dapat
menghasilkan sistem praktis untuk fotografi yang dikenal dengan
daguerreotype.
Gambar 2. Boulevard du Temple
(foto Daguerreotype pertama yang dibuat oleh Daguerre pada sekitar tahun 1838-1839)
Daguerre pun mempulikasikan temuannya pada tahun 1839 dengan
memamerkan pelat tembaga berlapis perak yang menampilkan bayangan sebuah
jalan di Paris dimana terdapat gambar orang yang tidak dikenal yang
merupakan orang pertama yang difoto. Kemudian Akademi Ilmu Pengetahuan
Perancis yang mengumumkan prosesnya pada 9 Januari tahun itu. Paten
Daguerre diambil alih oleh Pemerintah Perancis, dan pada tanggal 19
Agustus 1839 Pemerintah Perancis mengumumkan penemuan itu merupakan
hadiah “sumbangan untuk dunia”. Metode beliau kemudian dikembangkan
menjadi metode yang dapat digunakan oleh khalayak ramai.
Sebagai penghargaan, Pemerintah Perancis menghadiahkan uang pensiun
seumur hidup kepada Daguerre dan keluarga Niepce. Pada tahun 1851
Daguerre meninggal di kota kelahirannya. Bagaimanapun, Daguerre sendiri
tidak mematenkannya untuk Inggris pada tanggal 12 Agustus, dan secara
besar hal ini memperlambat pengembangan fotografi di Britania Raya.
Alasan saya membuat biografi tentang Louis Daguerre ini dikarenakan
saya menyukai fotografi dan beliau pun termasuk orang yang berpengaruh
dalam sejarah dunia dimana disebutkan pada buka “The 100” (The 100,
peringkat orang paling berpengaruh dalam sejarah), yang dikarang oleh
Michael Hart Dimana disebutkan di dalam bukunya bahwa Louis Daguerre di
peringkat 47 untuk kategori orang paling berpengaruh dan paling terkuat
dalam searah.
Referensi :
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Louis-Jacques-Mand%C3%A9_Daguerre
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Daguerreotype
http://id.m.wikipedia.org/wiki/The_100_(buku)
Kebudayaan Barat Di Indonesia
Suku Betawi
http://liburania.org/tari-yapong/
http://www.kidnesia.com/layout/set/print/Kidnesia/Potret-Negeriku/Warisan-Nusantara/Tari-Topeng-dari-Betawi
http://myseot.blogspot.com/
http://silatindonesia.com/2008/07/senjata-tradisional-betawi/
http://www.unosa.net/2011/11/daftar-senjata-tradisional-indonesia.html
http://www.kidnesia.com/layout/set/print/Kidnesia/Potret-Negeriku/Warisan-Nusantara/Tari-Topeng-dari-Betawi
http://dzakeystyle.blogspot.com/2012/06/10-makanan-khas-betawi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Betawi
http://riantiii.blogspot.com/2012/10/makalah-suku-betawi.html
http://adelkudel30.wordpress.com/education/ilmu-pengetahuan-sosial/7-unsur-kebudayaan/7-unsur-budaya-suku-betawi/
http://www.anneahira.com/budaya-betawi.htm
Contoh Laporan Akhir PAA
#define rentang 10