Jumat, 09 Januari 2015

    Analisis Jurnal Pemodelan Grafis Blender

    Artikel ini akan menjelaskan satu aplikasi untuk desain pemodelan grafik yang sebelumnya sudah dibahas yaitu:

    blender
    Pada dasarnya Blender 3D adalah software untuk mengolah grafis Tiga Dimensi. Yang menarik dari software ini mempunyai lisensinya yang Freeware(gratis/open source). Meskipun Freeware namun software pengolah grafis 3D ini tetap dapat disandingkan dengan software berbayar seperti 3DsMAx atau Maya.
    Selain untuk membuat gambar tiga dimensi, seperti software grafis 3D lainnya, Belnder 3D juga dapat digunakan untuk membuat film animasi. Sehingga bagi para newbie yang ingin membuat film animasi 3D namun tetap legal dapat menggunakan software ini.
    Dari segi biaya Blender adalah aplikasi 3D modeling dan animasi yang sangat cocok untuk perusahaan animasi kecil, pekerja lepas, pembuat film independen, para pelajar yang baru mempelajari grafik komputer 3D, dan tentu saja bagi mereka yang hobi dengan animasi komputer. Blender dikenal sulit untuk dipahami bagi mereka yang baru terjun ke dunia animasi komputer. Namun pada saat yang sama memungkinkan pengguna berpengalaman untuk mengeluarkan ide mereka menjadi kenyataan dengan cepat. Jangan khawatir bila pada awalnya terkesan rumit, karena dengan seiring berjalannya waktu siapa saja dapat menguasai Blender.
    Sejarah dari Blender:
    Pada awalnya Blender dikembangkan sebagai alat produksi dalam lingkungan internal perusahaan animasi Belanda bernama NeoGeo. Perusahaan ini didirikan oleh Ton Roosendaal yang juga merupakan pengembang utama Blender. Pada akhir tahun 1990, NeoGeo mulai memberikan Blender sebagai aplikasi yang bisa diunduh dari situs mereka. Kemudian perlahan-lahan muncul ketertarikan pengguna diluar NeoGeo terhadap aplikasi yang waktu itu masih berukuran 2MB. Oleh karena itu pada tahun 1998, Ton Roosendaal mendirikan perusahaan baru bernama Not a Number (NaN) dan mencoba memasarkan dan menjual Blender. NaN masih mendistribusikan versi gratis dari Blender sekaligus juga menawarkan versi lanjut dengan fitur yang lebih banyak dengan harga yang murah. Strategi pemasaran seperti itu menghasilkan pengguna Blender sebanyak 250.000 diseluruh dunia pada tahun 2000. Sayangnya meskipun Blender memperoleh popularitas, namun NaN tidak memperoleh cukup keuntungan untuk memuaskan para investor. Karena alasan itulah pada awal 2002 NaN ditutup dan berhenti mengembangkan Blender. Meskipun NaN sudah tidak ada lagi, Blender sudah mempunyai komunitas yang besar. Pada saat itu para pengguna Blender ingin mencari jalan agar aplikasi favorit mereka tidak hilang dan terabaikan. Pada bulan Juli, 2002, Ton Roosendaal, pengembang Blender kemudian mendirikan yayasan nirlaba dan mengatur perjanjian dengan investor NaN untuk membeli source code Blender. Pada saat itu perjanjian tercapai dengan harga $100.000. Lalu dimulailah usaha penggalangan dana melalui yayasan yang didirikan oleh Ton Roosendaal yang pada akhirnya berhasil membeli source code Blender untuk kemudian diubah menjadi aplikasi pembuat animasi 3D open source yang bisa kita nikmati saat ini dengan gratis.
    Berikut beberapa kelebihannya:
    1. Open Source yang sudah dibahas diatas.
    2. Multi Platform dikarenakan sifatnya yang open source, Blender tersedia untuk berbagai macam operasi sistem seperti Linux, Mac dan Windows. Sehingga file yang dibuat menggunakan Blender versi Linux tak akan berubah ketika dibuka di Blender versi Mac maupun Windows.
    3. Update, dengan status yang Open Source, Blender bisa dikembangkan oleh siapapun. Sehingga update software ini jauh lebih cepat dibandingkan software sejenis lainnya. Bahkan dalam hitungan jam, terkadang software ini sudah ada update-annya. Update an tersebut tak tersedia di situs resmi blender.org melainkan di graphicall.org
    4. Lengkap, dimana memiliki fitur yang lebih lengkap dari software 3D lainnya. Coba cari software 3D selain Blender yang di dalamnya tersedia fitur Video editing, Game Engine, Node Compositing, Sculpting. Bukan plugin lho ya, tapi sudah include atau di bundling seperti Blender.
    5. Ringan, software ini relatif ringan jika dibandingkan software sejenis. Hal ini terbuti dengan sistem minimal untuk menjalankan Blender. Hanya dengan RAM 512 dan prosesor Pentium 4 / sepantaran dan VGA on board, Blender sudah dapat berjalan dengan baik namun tidak bisa digunakan secara maksimal. Misal untuk membuat highpolly akan sedikit lebih lambat.
    6. Komunitas Terbuka, tidak perlu membayar untuk bergabung dengan komunitas Blender yang sudah tersebar di dunia. Dari yang newbie sampai yang sudah advance terbuka untuk menerima masukan dari siapapun, selain itu mereka juga saling berbagi tutorial dan file secara terbuka. Salah satu contoh nyatanya adalah OPEN MOVIE garapan Blender Institute

    Untuk mendownload aplikasi ini bisa ke situs resminya:
    http://www.blender.org/download/

    Untuk belajar menggunakannya bisa merujuk ke situs:
    http://tutorialblender3d.blogspot.com/

    Sumber:
    http://ilmukomputer.org/2011/11/29/kelebihan-blender/
    http://tutorialblender3d.blogspot.com/
    http://www.dee-nesia.com/2012/07/kisah-di-balik-blender-aplikasi-pembuat.html

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar